Apa itu Kalibrasi? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya!

Seiring berjalannya waktu, kualitas peralatan Anda pasti menurun, tidak seperti saat pertama kali Anda membelinya.
Tentu saja, hal ini bisa membuat terjadinya kesalahan pengukuran.
Nah, saat itulah Anda perlu meng-kalibrasi alat Anda.
Dengan melakukan kalibrasi secara teratur, Anda bisa memastikan bahwa peralatan Anda selalu dalam kondisi yang baik, sehingga mampu memberikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat dipercaya.
Lalu apa itu kalibrasi? Yuk pelajari apa itu kalibrasi, fungsi kalibrasi, jenis kalibrasi, hingga cara melakukan kalibrasi!
Apa itu Kalibrasi?
Kalibrasi adalah proses untuk membuat alat Anda menjadi presisi kembali, seperti saat pertama kali baru membeli.
Karena semakin lama alat Anda digunakan, maka tingkat keakurannya semakin menurun.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari ausnya alat, pemakaian yang tidak benar, penggunaan yang berlebihan, hingga lingkungan yang tidak sesuai.
Namun, jangan khawatir! Kalibrasi dapat menjadi solusi bagi masalah tersebut.
Dengan melakukan kalibrasi secara berkala, alat ukur Anda dapat kembali menjadi presisi seperti saat pertama kali dibeli.
Nah, sudah tahu apa itu kalibrasi, kan? Lantas, apa saja fungsi kalibrasi? Yuk scroll ke poin di bawah ini!
Fungsi Kalibrasi

Pasti kamu ingin menciptakan produk dengan kualitas yang terbaik, bukan?
Nah, kalibrasi adalah salah satu kunci untuk mencapai hal tersebut!
Kalibrasi dapat membantu memastikan bahwa alat ukur yang kamu gunakan selalu memberikan hasil yang presisi.
Dengan begitu, kamu dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang sudah ditetapkan.
Tak hanya itu, kalibrasi juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu dan biaya dalam proses produksi, lho.
Dengan menggunakan alat ukur yang akurat dan terkalibrasi, kamu dapat meminimalkan kesalahan pengukuran dan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.
Kalibrasi juga dapat membantu memenuhi persyaratan peraturan tertentu terkait dengan ketepatan pengukuran.
Misalnya, dalam industri farmasi, terdapat persyaratan ketat terkait dengan kualitas dan keamanan produk.
Alat ukur yang kamu gunakan harus presisi, dibuktikan dengan sertifikat kalibrasi pada alat yang kamu gunakan.
Jadi, gak ada salahnya untuk meluangkan waktu dan biaya untuk melakukan kalibrasi secara berkala. Manfaatnya banyak!
Jenis-Jenis Kalibrasi
Ternyata ada beberapa jenis kalibrasi yang bisa kamu kenali, loh! Yuk, kita bahas bersama-sama!
Pertama, ada kalibrasi internal.
Kalibrasi internal dilakukan oleh tim di dalam perusahaan kita sendiri.
Dengan melakukan kalibrasi internal secara berkala, kita dapat menghemat biaya dan juga waktu karena tidak perlu meminta bantuan dari pihak luar.
Selain itu, dengan melakukan kalibrasi internal, kita juga dapat lebih memahami cara kerja alat ukur yang kita gunakan sehingga dapat mengoptimalkan penggunaannya.
Kedua, ada kalibrasi eksternal.
Kalibrasi jenis ini dilakukan oleh pihak luar atau pihak ketiga yang terakreditasi, sehingga sangat direkomendasikan untuk dilakukan.
Biasanya, mereka memiliki peralatan yang lebih lengkap dan jam terbang yang tinggi, yang sehingga hasil kalibrasi yang diberikan dapat dipercaya karena dilakukan oleh ahlinya.
Dengan menggunakan jasa kalibrasi eksternal, kita akan mendapatkan sertifikat kalibrasi.
Sertifikat tersebut bisa menjadi bukti bahwa alat ukur kita sudah terkalibrasi, sehingga alat ukur sudah sesuai dengan standar nasional dan dapat digunakan dengan aman dan nyaman.
Langkah-langkah dalam melakukan kalibrasi
Dalam melakukan kalibrasi, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan dengan benar agar alat ukur dapat berfungsi dengan optimal.
Berikut ini adalah lima langkah umum dalam melakukan kalibrasi yang perlu kamu ketahui.
1. Persiapan alat ukur
Sebelum melakukan kalibrasi, pastikan alat ukur dalam keadaan baik dan bersih. Pastikan juga alat ukur telah stabil pada suhu yang tepat. Pastikan segala sesuatunya siap agar proses kalibrasi berjalan lancar.
2. Pengukuran referensi
Langkah selanjutnya adalah mengukur nilai referensi. Nilai referensi adalah standar yang digunakan sebagai acuan dalam melakukan kalibrasi. Pilih referensi yang tepat dan pastikan kualitasnya baik.
3. Pemeriksaan ketelitian alat ukur
Setelah melakukan pengukuran referensi, selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan ketelitian alat ukur. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa akurat alat ukur tersebut.
4. Penyesuaian alat ukur
Jika setelah melakukan pemeriksaan ketelitian, ternyata alat ukur tidak akurat, maka perlu dilakukan penyesuaian alat ukur. Penyesuaian ini dilakukan agar alat ukur menjadi akurat kembali dan dapat digunakan dengan baik.
5. Verifikasi hasil kalibrasi
Langkah terakhir adalah melakukan verifikasi hasil kalibrasi. Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa alat ukur telah berhasil dikalibrasi dan akurasinya telah meningkat.
Semua langkah di atas harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Pastikan segala sesuatunya berjalan lancar agar hasil kalibrasi dapat dipercaya.
Akhirnya, kini kalibrasi bisa dilakukan dengan cepat, mudah, dan murah! >> Lihat Selengkapnya
Pentingnya kalibrasi dalam pengukuran
Kalibrasi sangatlah penting dalam pengukuran karena dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah:
1. Meningkatkan keakuratan hasil pengukuran
Dalam pengukuran, keakuratan hasil pengukuran sangatlah penting.
Kalibrasi dapat membantu memastikan bahwa alat ukur yang digunakan memiliki tingkat keakuratan yang baik.
Dengan melakukan kalibrasi secara rutin, kamu dapat meminimalkan kesalahan pengukuran yang dapat terjadi karena alat yang tidak akurat.
Dengan demikian, kamu dapat memastikan bahwa hasil pengukuran yang kamu dapatkan adalah akurat dan dapat dipercaya.
2. Menghindari kerugian
Kerugian dapat terjadi jika hasil pengukuran yang kamu lakukan tidak akurat.
Misalnya, jika kamu mengukur bahan mentah dengan tidak akurat, kamu bisa saja menggunakan bahan mentah yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dalam proses produksi, sehingga mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Dengan melakukan kalibrasi secara rutin, kamu dapat memastikan bahwa alat ukur yang digunakan memiliki tingkat keakuratan yang baik sehingga dapat menghindari kerugian tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan kalibrasi pada alat ukur secara rutin untuk memastikan keakuratan hasil pengukuran dan menghindari kerugian.
Frekuensi kalibrasi
Frekuensi kalibrasi adalah seberapa sering sebuah alat ukur perlu dikalibrasi kembali.
Setiap alat ukur memiliki frekuensi kalibrasi yang berbeda-beda, tergantung pada tingkat keakuratan, intensitas penggunaan, serta kondisi lingkungan tempat alat tersebut digunakan.
Dalam melakukan kalibrasi, sangat penting untuk mengetahui frekuensi kalibrasi yang tepat agar alat ukur tetap akurat dan terhindar dari kesalahan pengukuran.
Beberapa alat ukur mungkin perlu dikalibrasi setiap bulan, sementara yang lainnya mungkin hanya perlu dikalibrasi beberapa kali dalam setahun.
Maka dari itu, sebelum menggunakan sebuah alat ukur, pastikan untuk mengetahui frekuensi kalibrasi yang diperlukan agar bisa mengatur jadwal kalibrasi dengan baik dan tidak mengalami kerugian akibat pengukuran yang salah.
Dengan menjaga frekuensi kalibrasi yang tepat, alat ukur dapat digunakan dengan lebih efektif dan efisien, serta menghasilkan data yang lebih akurat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil kalibrasi
Terkadang hasil kalibrasi tidak selalu akurat dan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor pertama adalah lingkungan kerja di mana alat dikalibrasi, seperti suhu atau kelembapan yang bisa mempengaruhi hasil kalibrasi.
Faktor kedua adalah keterampilan teknisi yang melakukan kalibrasi, karena teknisi yang terlatih dan berpengalaman dapat memastikan hasil kalibrasi yang lebih akurat.
Faktor ketiga adalah frekuensi kalibrasi, karena jika frekuensi kalibrasi terlalu jarang, maka hasil kalibrasi mungkin tidak akurat.
Dan yang terakhir adalah faktor kualitas alat kalibrasi yang digunakan, karena alat kalibrasi yang berkualitas rendah dapat menghasilkan hasil kalibrasi yang tidak akurat.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan faktor-faktor ini saat melakukan kalibrasi dan memilih penyedia jasa kalibrasi yang terpercaya dan profesional.
Pertanyaan Umum Seputar Kalibrasi (FAQ)
Berikut ini kami merangkum beberapa ulasan dari pertanyaan yang sering diajukan saat mau menggunakan jasa kalibrasi.
1. Apa Perbedaan Kalibrasi dengan Tera Ulang?
Kalibrasi dan tera ulang adalah dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya berkaitan dengan pengukuran alat.
Kalibrasi adalah proses penyesuaian kembali alat ukur agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Proses kalibrasi biasanya dilakukan pada alat yang digunakan secara teratur dan rentan terhadap perubahan akurasi, seperti timbangan, thermometer, dan alat ukur lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan alat tersebut memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten.
Sementara itu, tera ulang adalah proses penilaian ulang terhadap kesesuaian alat ukur dengan persyaratan hukum yang berlaku di suatu negara.
Biasanya, tera ulang dilakukan oleh pihak yang berwenang seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) atau Direktorat Jenderal Metrologi.
Tera ulang dilakukan untuk memastikan bahwa alat ukur tersebut memenuhi standar legal dan dapat digunakan secara sah dalam transaksi komersial.
Singkatnya, kalibrasi bertujuan untuk memastikan akurasi alat ukur secara umum, sedangkan tera ulang bertujuan untuk memastikan alat ukur memenuhi persyaratan legal yang berlaku.
2. Berapa Biaya yang Dikeluarkan untuk Menggunakan Jasa Kalibrasi?
Anda mungkin bertanya-tanya, kira-kira berapa sih biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan jasa kalibrasi? Mahal atau murah, ya?
Biaya jasa kalibrasi dapat bervariasi tergantung pada jenis alat ukur yang akan dikalibrasi dan tingkat keakuratan yang diinginkan.
Saya sarankan untuk menghubungi kami secara langsung untuk mendapatkan penawaran yang spesifik dan menyesuaikan dengan kebutuhan kalibrasi Anda.
Namun jangan khawatir, kami selalu berusaha untuk menawarkan harga yang adil dan kompetitif untuk Anda.
3. Apakah Bisa Melakukan Kalibrasi + Perbaikannya di Lokasi Saya?
Tentu saja bisa!
Kami menyediakan layanan kalibrasi sekaligus perbaikan di lokasi Anda untuk memudahkan Anda dalam melakukan perawatan alat ukur.
Dengan adanya layanan ini, Anda tidak perlu repot lagi membawa alat ukur ke tempat kami, karena tim kami akan datang langsung ke lokasi Anda.
Kami tidak mengklaim jasa kalibrasi kami yang terbaik, namun ratusan orang sudah mempercayakan kalibrasi alatnya pada kami karena prosesnya yang cepat, murah, serta sudah tersertifikasi ISO 17025.
Kalibrasi di Tatonas, Pasti Beres! Ga Beres? GRATIS!
Sudah Tahu Apa Itu Kalibrasi, kan?
Kalibrasi adalah proses pengecekan dan penyesuaian ulang alat ukur untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat.
Untungnya di artikel ini, Anda sudah mengetahui apa itu kalibrasi, jenis kalibrasi, fungsi kalibrasi, serta bagaimana langkah-langkah dalam melakukan kalibrasi.
Karena kalibrasi adalah proses pengecekan dan penyesuaian dengan peran vital, maka pastikan Anda menggunakan jasa kalibrasi terpercaya. Hal ini untuk mencegah alat Anda jadi tidak akurat dalam melakukan pengukuran.
Untungnya, Tatonas adalah penyedia jasa kalibrasi yang menyediakan berbagai keunggulan untuk Anda nikmati, seperti:
- Sudah Tersertifikasi ISO 17025
- Bisa Kalibrasi di Lokasi Anda
- Harga Terjangkau
- Jasa Kalibrasi Super Cepat
- Personil yang kompeten & terlatih
- Sistem Mutu Yang Handal
- Ketidakpastian Sangat Rendah
- Melayani Kalibrasi + Perbaikannya
Jadi tunggu apa lagi? Yuk segera kalibrasikan alat Anda menggunakan layanan jasa kalibrasi terbaik dari Tatonas.